Salmah bin Dinar (Al-Hazim) ditanya, “Kenapa kita benci mati” maka beliau
menjawab, “Karena kamu telah menghancurkan akhiratmu dan membangun dunia kamu,
sehingga kamu tidak suka pindah dari tempat yang kamu bangun (kemegahan) kepada
tempat yang kamu hancurkan”.
(Ihya’ Ulumuddin, 2/214)
Keterangan:
Dalam hal ini kami kemukakan sebuah contoh, seorang siswa
pemalas yang mengabaikan kewajibannya (belajar) dan benci pada datangnya ujian,
bahkan ia takut menyebutkan namanya karena belum siap untuk menghadapi ujian.
Begitu juga halnya para pecinta dunia yang telah membanggakan dunia dan
mengabaikan akhirat mereka, sehingga mereka benci pindah dari tempat yang telah
mereka banggakan kepada tempat yang telah mereka hancurkan.
Mereka benci bertemu Allah, dan Allah pun benci kepada
mereka. Adapun jika mereka menghidupkan (mempersiapkan) akhirat mereka, maka
kematian lebih mereka sukai daripada air yang segar dan kekasihnya yang
dirindukan. Mereka cinta bertemu dengan Allah, maka Allah cinta bertemu dengan
mereka.
Dikutip
dari buku 200 Mutiara Hikmah Para Sahabat
& Orang-Orang Shaleh, Amin Muhammad Jamaluddin
0 komentar:
Posting Komentar