1. Batuan Reservoir
Didefinisikan sebagai suatu wadah yang diisi dan dijenuhi minyak dan atau gas, berupa lapisan berongga/berpori-pori. Secara teoritis semua batuan, baik batuan beku maupun batuan metaforf dapat bertindak sebagai batuan reservoir, tetapi pada kenyataan 99 % batuan sedimen.
Jenis dari batuan reservoir ini akan berpengaruh terhadap besarnya porositas dan permeabilitas. Porositas merupakan perbandingan volume pori-pori terhadap volume batuan keseluruhan, sedangkan permeabilitas merupakan kemampuan dari medium berpori untuk mengalirkan fluida dan sebagai fungsi dari pada ukuran butiran, bentuk butiran serta distribusi butiran. Disamping itu batuan reservoir akan mempengaruhi juga apakan phase fluida yang mengisi pori-pori tersebut berhubungan atau tidak satu sama lainnya.
Batuan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Batuan beku, yaitu batuan yang terbentuk akibat proses pendinginan magma.
2. Batuan sedimen yaitu batuan yang terbentuk hasil dari sedimentasi batuan lainnya (bisa batuan beku atau batuan metamorf).
3. Batuan metamorf yaitu batuan yang mengalami proses metamorfosis akibat temperatur dan tekanan.
Klasifikasi batuan
Berikut adalah gambar siklus batuan yang menunjukkan perubahan dari satu batuan menjadi batuan yang lainnya.
Siklus batuan
2. Lapisan Penutup (Sealing Cap Rocks)
Minyak dan atau gas terdapat di dalam reservoir. Untuk dapat menahan dan melindungi fluida tersebut, maka lapisan reservoir ini harus mempunyai penutup di bagial luar lapisannya. Sebagai penutup lapisan reservoir biasanva merupakan lapisan batuan yang rnempunyai sifat kekedapan (impermeabel), yaitu sifat yang tidak dapat meloloskan fluida yarg dibatasinya.
Jadi lapisan penutup didefinisikan sebagai lapisan yang bsrsida dibagian atas dan tepi reservoir yang dapat dan menlindungi fluida yang berada di dalam lapisan di bawahnya.
3. Perangkap Reservoir (Reservoir Trap)
Merupakan unsur pembentuk reservoir sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya merupakan bentuk yang konkap ke bawah, hal ini akan mengakumulasikan minyak dalam reservoir.
4. Batuan induk (source rock).
Batuan Induk merupakan batuan yang kaya akan material organik yang merupakan cikal bakal dari terbentuknya hidrokarbon.
5. Migration route
Rute migrasi yaitu rute yang dilalui hidrokarbon saat berpindah atau migrasi dari batuan induk mmenuju batuan reservoir.
Berdasarkan mekanisme pendorongan yang menyebabkan minyak dan/atau gas dapat bergerak ketitik serap (sumur produksi), maka reservoir minyak dan/atau gas dapat dibagi atas:
1. Water drive reservoir
2. Solution gas drive
3. Gas cap drive reservoir
4. Combinationdrive reservoir
0 komentar:
Posting Komentar